The Internet Explorer 6 Countdown

Minggu, 12 Juli 2009

Surabaya - June 30 2009 (Day I)

Akhirnya tiba juga di Surabaya...
Waktu baru menunjukkan pukul 05.55. 5 menit lebih cepat dari yang dijadwalkan. Hmm...mau kemana yah?? Tiket pulang belum dibeli, tapi tempat buat menaruh barang-barang juga belum didapat. Jadi kelihatannya kuputuskan saja untuk mencari penginapan yang telah disurvey sebelumnya.

Hotel Brantas. Cuma kira-kira 5 menit menggunakan alat transportasi ojek dari Stasiun Gubeng. Pertamanya sih dia mintanya Rp 20,000. Waaahh..pak, gak bisa gitu dong...deket doang kok. Rp 10,000....akhirnya dia setuju saja. Setelah tiba di Hotel Brantas, coba check in, apakah masih tersedia kamar kosong atau tidak. Ternyata masih ada. Sebelumnya sudah cek harga dari Jakarta. Semalamnya Rp 148,500. Dan ternyata kamarnya gede banget...tapi gak terlalu bersih sih..tapi gak kotor-kotor amat kok.

Hmm..waktu masih menunjukkan jam 6.00. Tiba di kamar akhirnya kuputuskan untuk menghubungi Perusahaan jasa penyewaan kendaraan : Toyota Rent Car. Lumayan murah juga. Rp 260,000 udah termasuk supir, sewa kendaraan dan makan siang supir. Cuma untuk bensin harus tambah sendiri. Kuhubungi mereka, kuminta datang jam 10 aja ah..biar masih ada waktu untuk istirahat.

Jam 10 bertemu dengan supirnya. Namanya Pak Hadi. Saya jelaskan bahwa di Surabaya saya mau mengunjungi seluruh objek wisata yang ada di Surabaya. Dimulai dari yang deket-deket dulu dan terletak di satu daerah. Sambil jalan sambil bingung-bingung juga menentukan mau kemana dulu. Akhirnya tiba pada satu keputusan untuk mengunjungi objek wisata yang pertama : Monumen Kapal Selam. Tapi sebelum pergi ke sana, isi bensin dulu. Dia udah tahu rute-rutenya, jadi dia bisa perkirakan berapa bensin yang harus dibeli. Hari itu cukup Rp 45,000 saja.

Monumen Kapal Selam, di dalamnya terdapat salah satu saksi sejarah terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni sebuah kapal selam yang bisa kita masuk ke dalamnya. Tiket masuknya sendiri sebesar Rp 5,000. Setiap jamnya katanya ada pemutaran film. Kebetulan waktu itu sampe jam 10.30. Jadi masih ada waktu sekitar 30 menit untuk berkeliling dan memasuki bagian dalam kapal selam.

Wow..ternyata bagian dalamnya sempit juga kalau ada beberapa orang di dalamnya. Lalu sekat pemisah yang kecil antara ruang satu dengan yang lainnya juga membuat kesulitan salah satu turis asing yang waktu datang juga ke sana untuk melewatinya. Di sana ada ruang mesin, ruang tidur para prajurit, terus ada kesempatan juga untuk menggunakan periskop, melihat lalu lintas kota Surabaya...hihihi...seru!!! Ada juga ruang untuk masukin senjata torpedo....

Selesai mengamati kapal selam dari dalam, masih tersisa beberapa menit lagi sebelum video dimulai. Ya sudah, kuputuskan saja untuk pergi ke sana. Ruang Video Rama namanya. Ruang ini bentuknya seperti bioskop, tapi hanya dengan kapasitas 30-an orang saja. Di sana kita bisa menyaksikan video bagaimana kapal selam ini waktu itu bertempur dan bagaimana museum kapal selam ini dibangun serta tujuannya dibangun. Filmnya sendiri berkisar 15 - 20 menit saja.

Sehabis dari Museum Kapal Selam, di dekat sana ada Mall. Gak tahu namanya mall apa. Coba aja masukin ke sana. Ternyata yang namanya mall gak jauh beda dengan yang ada di jakarta kok. Cuma di sana mau coba cari Toko Buku. Mau coba mencari buku mengenai Peta Surabaya dan Angkutan umumnya yang lengkap. Eeeh malah ketemu peta Jakarta lengkap dengan rute Busway...hehehe..coba beli juga jadinya deh. Selesai belanja buku di toko buku tiba-tiba perut sudah terasa lapar. Karena niat pengen makan makanan khas kota Surabaya, makanya ditahan gak makan di restaurant di sana. Jadinya beli roti aja buat ganjel perut. Soalnya kalo makan di Restaurant mah di Jakarta juga bisa. Gaji berjuta-juta kok...hehehe...Sombong nih yee...

Selesai belanja buku di mall, akhirnya kuserahkan rute makan siang ke Pak Hadi aja deh. Pokoknya cari makan siang khas Surabaya. Akhirnya diputuskan saja makan nasi Rawon. Cum alupa tempatnya...pokoknya mungkin karena kecil dan kita dateng pas jam makan siang, maka terlihat ramai rumah makan itu. Kupesan nasi rawon 2 porsi. 1 untukku, 1 untuk Pak Hadi. Makan berdua cuma Rp 23,000. Yah..tentukan sendiri mahal murahnya lah...

Habis makan siang, melanjutkan lagi perjalanan. Kali ini menuju kebun binatang Surabaya. Kenapa ke situ? Karena berdasarkan referensi yang kudapatkan, di depan Kebun Binatang Surabaya ada Tugu Suro dan Boyo. Suro artinya Hiu, sedangkan Boyo artinya Buaya. Jadi monumen itu menjadi asal kata kota Surabaya. Selesai berfoto di depan tugu Suro & Boyo, masuklah ke Kebun Binatang. Harga tiketnya sendiri Rp 10,000. Tapi...khusus pelanggan Esia (sebenernya sih gak mau sebut merek...gak dibayar juga sama Esia kok) dapet diskon 30%. Jadinya diriku hanya mengeluarkan Rp 7,000 saja deh...Makanya..kalo jalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya, jangan lupa bawa Esianya yah....(yah...kesebut lagi deh tuh...).

Ternyata cukup banyak juga koleksi Kebun Binatang di sana. Mulai burung puyuh, kura-kura, onta, Orang Utan, Harimau, Gajah, Elang, Beruang, Iguana, Hamster, Kuda Nil, dll. Cukup luas juga areal Kebun Binatangnya, makanya cukup lama juga berada di dalam. Sampe dibilang sama si Pak Hadi, dia pikir gw cuma 2 jam aja di sana. Ternyata katanya udah sampe 3 jam gw berada di dalam...gak berasa lho.

Waktu sudah menunjukkan hampir jam 4 sore. Tadinya habis dari Kebun Binatang, rencananya mau pergi ke Museum Mpu Tantular. Cuma Pak Hadi takut kalo jam segitu Museumnya udah tutup. Akhirnya kuputuskan saja untuk kembali ke hotel untuk mengistirahatkan badan sebentar. Padahal cuma mengunjungi 2 tempat saja, tapi capeknya luar biasa. Ya iya lah...udah semaleman di kereta, istirahat bentar di hotel, langsung jalan.

Jam 5.30 sore akhirnya kulanjutkan lagi perjalanan. Kali ini menuju ke mall. SUTOS, Surabaya Town Square. Pengen tahu aja sih..mall di Surabaya kayak gimana. Pas masuk ke dalamnya, ternyata kurang menarik buatku, karena isinya hampir 80% isinya restaurant semua. Jadi males lama-lama di sana, langung cabut aja ah...Cari kuliner aja di malam hari. Pak Hadi lagi yang menentukan kita kemana.

Akhirnya diputuskan lagi ke suatu tempat. Lupa namanya apa, tapi kalo siang, tempat itu dijadikan bengkel. Nah..kalo malem, dijadikan lahan pencarian bagi para pedagang di sana. Banyak yang menjajakan makanannya di sana berupa warung tenda-tenda gitu. Malah jadi bingung mau makan apa. Jadinya kupesan kembali makan rawon disertai kentang goreng. Soalnya kayaknya makanan khas Surabaya gak banyak juga. Menurutku paling enak cuma Rawon aja..Bumbunya melimpah ruah. SEDAPPP!!!

Selesai makan malam, rasanya aku sudah merasa harus menyudahi acara perjalanan selama 1 hari ini. Akhirnya kuputuskan saja untuk kembali ke hotel lagi. Setibanya di hotel, langsung saja kuselesaikan pembayaran sewa mobil kepada Pak Hadi. Rp 260,000. Setelah itu saya mengingatkan pak Hadi untuk kembali menjemput saya di hotel besok pagi jam 08.00 untuk melanjutkan kunjungan objek wisata di Surabaya lainnya.

Setiba di kamar, hanya beberes saja, mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan untuk kunjungan hari kedua. Mau tidur, ternyata masih harus bertarung dulu sama nyamuk yang terbang melintasi tempat tidur. Hmmm..kalo kayak gini mesti ditepokin satu-satu nih...Banyak juga ternyata. Kira-kira mungkin 10 - 15 nyamuk. Lelah menepok nyamuk, kulanjutkan tidur saja. Walau ternyata masih ada beberapa nyamuk yang masih beterbangan...huh..sudah ah...tinggal tidur aja...

Kira-kira itulah perjalananku selama di hari pertama di Surabaya, masih mau lanjut di hari kedua, hingga Jumat / Sabtu. Hanya berhasil mengunjungi beberapa tempat memang, tapi cukup menguras tenaga. Siap-siap hari kedua...Perjalanan lebih seru!! Foto-foto bisa dilihat di Facebook.


Tidak ada komentar: