The Internet Explorer 6 Countdown

Kamis, 05 Februari 2009

Belajar setiap hari

Akhirnya di tahun yang baru ini, baru sempat hari ini mebuat postingan baru lagi. Postingan ini adalah postingan pertamaku di tahun 2009.

Pertama-tama mengucap syukur buat Tuhanku Yesus Kristus yang sudah mengabulkan doaku selama ini : Menjadi karyawan permanen di perusahaanku saat ini : VICO Indonesia. Setelah kontrak selama 2 tahun, akhirnya menjadi permanen juga, walau ternyata harus dipindah ke Kalimantan, dengan jadwal yang cukup unik. 2 minggu bekerja di Kalimantan, dan 2 minggu libur di Jakarta. Walau begitu, kontakku dengan para murid-muridku tetap dijaga. Pada saat jadwal libur di Jakarta, gw tetap mengajar mereka.

Baru-baru ini gw mengajar 2 murid. 1 anak SMU Global, 1 anak SMU Binus.Unik yah...walau telah menjadi guru mereka selama kurang lebih 2 tahun, tetap saja ada bahan yang harus gw pelajari. Contohnya, mengenai anomali air. Ini merupakan sifat keanehan pada suatu zat yang diberi nama air. Sempet pernah inget sih mengenai apa itu anomali air. Tiba-tiba hari ini ada soal mengenai grafik pengaruh suhu dengan volume air. Gw jadi langsung teringat dengan peristiwa anomali ini.

Anomali air merupakan keanehan pada sifat air. Suatu zat akan mengalami penurunan volume bila suhu diturunkan, atau sebaliknya akan memuai jika dipanaskan. Itu sebabnya pemasangan rel kereta api harus dipasang agak longgar. Hal ini bertujuan agar masih ada ruang untuk pemuaian rel jika hari panas. Jika tidak ada ruang, maka yang terjadi akibatnya adalah rel akan melengkung dan berbahaya bagi kereta api yang sedang melintasi rel tersebut.

Begitu pula dengan air. Menurut info yang bisa gw dapetin dari internet, volume air akan menurun seiring dengan diturunkannya suhu. Tapi, begitu suhu mencapai 4 derajad Celcius, volume air akan bertambah. Gw jadi teringat dengan peristiwa waktu gw dulu di SMP. Setiap ada jadwal olahraga di sekolah, pasti 1 hari sebelumnya gw akan membuat es dalam botol plastik ukuran 1 liter. Tujuannya adalah supaya setelah selesai berolahraga bisa mengusir dahaga akibat kelelahan dengan meminum air dingin, dengan harapan es yang dibawa akan mencair setelah selesai berolahraga. Pernah waktu itu mengisikan air pada botolnya sampai penuh. Akibatnya besok pada saat mau di bawa, ternyata es-nya melebihi botolnya, dan mengakibatkan botol tidak bisa ditutup. Belajar dari peristiwa tersebut, maka tiap kali mengisi botol untuk dijadikan es, pasti diisikan tiga per empatnya saja. Tiba-tiba besoknya sudah menjadi penuh.

Hmm...menurut info yang gw dapet juga, ternyata sifat anomali air ini memang bukan kesalahan dari sang pencipta alam semesta ini. Dia menciptakan begitu detail setiap ciptaanNya. Akibat dari sifat anomali air ini, dapat menyelamatkan makhluk yang hidup di bawah air, khususnya pada saat musim dingin tiba. Hal ini tentunya tidak mungkin terjadi di Indonesia. Hal ini banyak ditemui di negara yang memiliki musim dingin. Anomali air ini menjaga setiap makhluk yang ada di bawah air dapat terus menjalankan hidupnya. Kalau tidak, maka mereka akan musnah, karena mati kedinginan, atau tidak tersedia air yang sebagai media hidupnya.

Sifat anomali ini juga mengakibatkan es dapat terapung di air. Hal ini karena pada suhu 4 derajad tadi, volume air berada pada titik yang paling kecil. Akibatnya massa jenis air menjadi besar, yaitu 1 gram/cm3. Sedangkan bila didinginkan lebih lanjut, volume air akan meningkat, sedangkan wujudnya akan mulai membeku. Volume yang meningkat ini menyebabkan massa jenisnya menjadi kecil. Inilah sebabnya mengapa es dapat mengambang di atas air, walau wujudnya adalah padat.

Gw bersyukur sekali sampai hari ini walau sudah mendapat pekerjaan yang tetap, tapi masih bisa mengajar. Karena dengan mengajar, kita dapat terus menerus belajar. Kita sebagai pengajar bukan berarti harus berhenti belajar, tapi sambil mengajar, tetap berusaha juga untuk terus belajar. Supaya ilmu kita menjadi kaya. Selamat terus belajar dari setiap kehidupan yang kita alami setiap hari....

Tidak ada komentar: